Assalamualaikum sahabat razie..
Setelah kita membahas apa itu endometriosis, sekarang kita akan mengulas 7 gejala endometriosis yang harus diketahui wanita. Endometriosis merupakan suatu kelainan di mana adanya jaringan rahim (endometrium) yang berada di luar dari rahim. Biasanya lokasi endometriosis ini ada pada organ-organ di dalam rongga panggul (pelvis), seperti indung telur dan lapisan yang melapisi rongga abdomen.
Gejala dan tanda endometriosis ini bisa dikenali atau dirasakan. Mari kita bahas apa saja sih gejala endometriosis yang harus diketahu wanita:
Dilansir dari fimela.com, nyeri haid parah bisa menjadi salah satu gejala endometriosis. Hal ini karena jaringan yang terbentuk di luar rahim mempengaruhi jaringan dan otot-ototnya yang membuatnya jadi tidak fleksibel, bengkak, bahkan menyebabkan inflamasi. Jika sahabat razie setiap bulan sering kram perut yang sangat menyakitkan dan menyiksa, waspada endometriosis ini.
Dokter Tamer Seckin (pendiri dan kepala medis Endometriosis Foundation of America), dikutip dari health.com, menjalaskan bahwa durasi haid itu normalnya tidak lebih dari enam hari. Sementara wanita yang memiliki endometriosis, durasi haid lebih panjang dan lama dari itu.
30-40% wanita yang mengidap endometriosis biasanya akan susah hamil. Karena endometriosis menurunkan kualitas sel telur. Salah satu teori endometriosis adalah penumpukan radikal bebas dan zalir peritoneal yang toksik terhadap embrio dan sel telur. Radika bebas yang dipicu oleh paparan terhadap polutan lingkungan ini sangat berpengaruh terhadap kualitas sel telur sehingga berdampak pada sulitnya pembuahan atau kualitas kehamilan yang tidak baik.
Nyeri punggung mungkin sering dialami saat sedang haid. Tapi kalau mengidap endometriosis, nyeri punggung bisa berlangsung sebelum, selama, bahkan hingga sesudah haid. Waspadai juga jika mengalami sakit atau nyeri di bagian dada, apalagi sampai batuk darah.
Terasa sakit atau nyeri saat buang air kecil. Ini juga bisa jadi salah satu gejala endometriosis. Bila jaringan rahim sampai mempengaruhi saluran air kencing, ginjal, dan uretra, saat buang air kecil bisa terasa sakit.
Saat akan haid atau sedang haid, tubuh memang akan terasa gampang capek. Tapi kalau kondisi gampang capek ini sering dirasakan disertai dengan perut kembung, mual, dan gangguan pencernaan, bisa jadi mengidap endometriosis.
Suatu kondisi yang ditandai oleh pendarahan uterus yang berat, abnormal, dan tidak teratur. Wanita dengan kondisi ini biasanya memiliki pendarahan lebih dari 80 ml, atau 3 ons selama siklus menstruasi. Pendarahan terjadi secara tidak terduga dan sering terjadi di luar siklus menstruasi.
Cr: Fimela.com